“Membangun kota baru membutuhkan waktu yang lama, lebih lama dari pembangunan perumahan biasa. Jadi, jangan terburu-buru untuk memulai konstruksi,” kata Kun Hyuck Ahn.

Pembangunan IKN ini juga perlu menarik masyarakat untuk datang ke ibu kota, terutama talenta-talenta yang mampu menyiapkan era baru kota cerdas. Otoritas IKN pun mengapresiasi berbagai masukan yang disampaikan para pakar pengembangan kota dan pelaku industri maju seperti kendaraan otonom, jagat virtual dan mobilitas udara mutakhir.

“Ibu kota baru terbuka bagi semua orang, investasi, manufaktur, periset, pendukung untuk membangun ekosistem Smart City yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Ali Berawi.

Red: Agus Yulianto
Rep: Dessy Suciati Saputri
1 2 3
Exit mobile version