Pertemuan dengan para pakar dan praktisi berpengalaman diselenggarakan dalam rapat kerja perdana Nusantara Expert Group Meeting dengan tema ‘Planning and Developing a New Green and Livable City: Identifying Relevant Next Practices’. Acara ini hasil kerja sama antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Asian Development Bank (ADB), dan Department of Foreign Affairs and Trade Australian Government secara virtual pada Selasa (21/06).

Agenda perdana rangkaian kegiatan Nusantara Expert Group Meeting tersebut menghadirkan para pakar internasional di bidang pengembangan kota seperti Cheong Koon Hean (mantan CEO Dewan Perumahan dan Pengembangan Singapura), Annerieke Douma (Direktur Aliansi Global Ekonomi Sirkular), Halvard Dalheim (Sekolah Desain Arsitektur dan Perencanaan Universitas Sydney), Kun Hyuk Ahn (mantan master planner Kota Sejong), Stephen Cairns (Direktur Program Laboratorium Kota Masa Depan ETH Zurich, Singapura), Dushko Bogunovich (Sekolah Arsitektur dan Perencanaan Universitas Auckland), dan Catherine Caruana-McManus (Direktur Pemasaran dan Strategi Meshed IoT).

Selain itu, hadir pula praktisi dan pelaku industri teknologi maju yang membahas penerapan kendaraan otonom (autonomous vehicles), jagat virtual (metaverse), dan mobilitas udara mutakhir (advanced air mobility), antara lain Yasuyuki Fukuta (Direktur Smart Mobility Macnica), Barry Beagen (Project Jagat), dan Jungmin Won (Kepala Perencanaan dan Pengembangan Bisnis AAM Hyundai Motor Group).

Mantan master planner Kota Sejong, Korea Selatan Kun Hyuck Ahn pun memberikan apresiasinya terhadap rencana pembangunan IKN. Namun, dia mengingatkan, agar pembangunan IKN tak dilakukan secara terburu-buru.

1 2 3
Exit mobile version