Elon Musk Ancam Batalkan Pembelian Twitter
info ruang publik – Elon Musk mengancam untuk menarik tawarannya untuk membeli Twitter karena dinilai gagal memberikan data tentang akun palsu. Ancaman itu dikeluarkan Musk, Senin (6/6).
Dalam surat yang diajukan ke regulator sekuritas, Twitter dinilai telah melakukan pelanggaran material yang jelas dari kewajibannya berdasarkan perjanjian merger. Hal ini membuat Musk untuk tidak menyelesaikan transaksi.
Surat itu menegaskan adaanya perselisihan yang telah terjadi selama berminggu-minggu setelah sebelumnya, miliarder pemilik Tesla itu menyatakan kesepakatan pembelian ditunda sambil menunggu informasi lebih lanjut. Juga disebutkan, untuk melaksanakan kesepakatan, Musk harus memiliki pemahaman yang lengkap dan akurat tentang inti model bisnis Twitter dan basis pengguna aktifnya.
Sebelumnya, Musk menyoroti akun palsu sebagai ancaman terhadap kesepakatan $44 miliar yang diusulkannya untuk mengambil alih Twitter. Musk mengatakan bahwa jumlah bot sebenarnya mungkin empat kali lebih tinggi dari perkiraan Twitter.
“Sebagai calon pemilik Twitter, Mr Musk jelas berhak atas data yang diminta untuk memungkinkan dia mempersiapkan transisi bisnis Twitter dan untuk memfasilitasi pembiayaan transaksinya. Untuk melakukan keduanya, dia harus memiliki pemahaman yang lengkap dan akurat tentang inti model bisnis Twitter, basis pengguna aktifnya,” tulis pengacara Musk, Mike Ringler.
(AFP/BBC/OL-15)