Kemerosotan laba yang cukup signifikan banyak disebabkan oleh performa kilang LPG dalam kondisi yang tidak optimal dan penurunan penyaluran Feed Gas dari PT Pertamina EP ke kilang LPG PT BBWM, serta meningkatnya beban gaji karena penambahan pegawai eks pegawai PT OEP dan rekrutmen pegawai titipan lain nya berdasarkan ketebelece yang direkrut PT BBWM untuk mengoperasikan kilang LPG setelah berakhirnya BOT.
Permintaan alokasi LPG dan Kondensat dari offtaker yang akan membeli bukan tidak ada, dan/atau mengalami penurunan pasca berakhirnya kerjasama PT. BBWM dengan PT. OEP, namun permintaan alokasi LPG dan Kondensat dari offtaker justru sampai sekarang ini rata – rata cukup tinggi.
Namun, PT. BBWM tidak dapat memenuhi sesuai alokasi yang diminta karena produksi LPG dan Kondensat yang dihasilkan kilang LPG tergantung pada Gas terproses yang diproduksi, dimana alokasi Feed Gas dari PT. Pertamina EP sebagai bahan baku Gas terproses semakin menurun dan/atau mungkin sengaja diturunkan karena lemahnya tata kelola perusahaan.
“Kekosongan Jabatan Komisaris dan akan berakhirnya masa Jabatan Direktur Utama dan Direktur pada tahun 2022 ini, harusnya bisa dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap tata kelola perusahaan, guna membangun dan menciptakan tata kelola perusahaan yang lebih baik, lebih modern, dan lebih profesional dalam menghadapi persaingan usaha yang sangat kompleks,” ungkapnya.
Lanjutnya, dirinya menyampaikan sejarah terkait Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi yang berdiri dengan tujuan untuk pengembangan dan pengelolaan penyediaan air minum dengan wilayah distribusi dan/atau layanan Kabupaten Bekasi, dimulai dengan pembentukan lembaga Badan Pengelolaan Air Minum (BPAM) Kabupaten Bekasi di bawah pengawasan Proyek Air Bersih Jawa Barat pada tahun 1979.
Cakupan wilayah pelayanan yang meliputi wilayah Kabupaten Bekasi dan sebagian wilayah Kota Bekasi, tidak bisa di manfaatkan secara maksimal oleh PDAM Tirta Bhagasasi untuk mewujudkan Business Plan dan mewujudkan tujuan pendirian PDAM Tirta Bhagasasi itu sendiri.