Beban APBN Sangat Berat, Skema Pembelian Pertalite Segera Diatur Ketat
Menurut Jokowi, beban APBN menyubsidi BBM mencapai Rp 502 triliun
info ruang publik – Dalam sepekan terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa kali menyinggung beratnya beban APBN saat ini. Pandemi Covid-19 dan kondisi geopolitik global menyusul perang Rusia-Ukraina menjadi penyebab.
Pada acara Silaturahmi Tim Tujuh Relawan Jokowi di E-Convention Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (11/6/2022), Jokowi mengungkap ‘hilangnya’ APBN akibat pandemi Covid-19. Nilainya mencapai Rp 1.400 triliun.
“Covid dua tahun ini menghapuskan anggaran kita, hampir Rp 1.400 triliun hilang. Negara lain juga sama, menganggarkan duit yang gede sekali, hilang,” kata Jokowi.
Lalu saat pandemi sudah mulai mereda, negara masih harus menghadapi tantangan lainnya akibat perang di Ukraina dan Rusia. Sehingga upaya pemulihan ekonomi yang akan dilakukan pun kembali terhambat.
“Karena dua hal tadi, karena Covid, kemudian karena perang menjadikan semuanya menjadi tidak pasti, menjadi semuanya tidak jelas,” ujarnya.